Oleh: Prof. Dr. Syeikh Muhammad Ratib Nablusi (حفظه الله)
Alih Bahasa: Dr. Ahmad Asri Lubis, MA. Mantan dosen UKM, KUIS (Malaysia); UNISSA, KUPU SB (Brunei)
Lukman Hakim (رحمه الله) pernah berpesan,
Wahai anakku! Banyaklah bergaul dengan ahli ilmu, dekatkanlah lututmu dengan lutut mereka; kerana Allah swt akan menghidupkan hati dengan nur ilmu hikmah, sepertimana bumi yang kering hidup dengan air hujan.
Wahai anakku! Duduklah bersama para ulama dan berjalanlah bersama mereka, barangkali rahmat Allah turun ke atas mereka, lantas engkau juga mendapat limpahan rahmat.
Prof. Dr. Syeikh Muhammad Ratib Nablusi (حفظه الله):
- Hakikat tauhid
- Si hamba perlu memiliki keyakinan penuh bahwa sesuatu kelemahan dirinya dalam memahami ‘hakikat iman’, pasti mengakibatkan kelemahan dan dampak yang ketara dalam sikap dan tindak tanduknya.
- Suatu yang paling asas dalam aqidah bahwa perlu memiliki ‘ma’rifah’ yang mantap. Sebaliknya suatu bahaya yang sangat serius jika si hamba dalam keyakinan terhadap Allah, al-Maula SWT malah dililit suuz zon.
- Hawa nafsu
- Anda hanya bakal meraih kenaikan pada sisi Allah, al-Maula SWT jika anda bergiat mengekang hawa nafsu sendiri, justeru hawa nafsu memiliki tabiat jahat. Perlu diyakini bahwa peraturan Allah, al-Maula SWT berlawanan dengan tabiat jahat hawa nafsu tersebut.
- Musibah
- Satu musibah bahwa si hamba melakukan kemaksiatan. Satu musibah juga bahwa kamu mendustai musibah, bahwa kamu tergolong berkhianat. Satu musibah juga bahwa kamu melakukan sesuatu yang tidak diredhai Allah, al-Maula SWT.
- Sesuatu penyimpangan dari memahami hakikat akan melahirkan syirik yang merupakan dosa yang paling besar.
- Paling berbahaya
- Kemaksiatan yang paling berbahaya ialah bahwa anda berbicara tentang Allah, al-Maula SWT dalam bidang yang anda tidak mengetahuinya, dan juga bahwa anda mendengar sesuatu dari individu yang tidak memiliki makrifah tentang Allah, al-Maula SWT.
- Jika berbicara mengenai keimanan kepada Allah, al-Maula SWT perlu ada dalil yang pasti atau qat’i dari Qur’an atau Hadis. Sesuatu penafsiran atau takwil hanya diterima mengikut panduan asas yang selaras dengan Kitabullah.
- Shiyam Ramadhan (صيام رمضان).
- Pada bulan Ramadhan Mubarak Allah, al-Maula SWT mengajak kita semua agar membaiki hubungan dengan-Nya. Mengajak kita agar bertaubat, agar kita lebih mendekati, malah agar menikmati kelazatan kedekatan kepada Allah, al-Maula SWT.
- Pada saat motivasi si hamba untuk melakukan ketaatan kepada Allah, al-Maula SWT agak lemah, muncullah bulan suci Ramadhan agar motivasi meningkat.
- Bulan Ramadhan Mubarak adalah bagaikan latihan intensif yang sasarannya adalah ‘kemerdekaan dari azab neraka. Bahkan sasarannya diampuni segala dosa dan noda. Malah lebih dari itu agar si hamba mencapai sasaran redha Allah, al-Maula SWT. Namun syaratnya ibadah shaum mesti betul, bukan hanya puasa adat.
- Ibadat shiyam golongan awam hanya meninggalkan makan minum. Shiyam si Mukmin meninggalkan kemaksiatan dan dosa. Sementara shiyam ahli taqwa adalah meninggalkan sesuatu selain Allah, al-Maula SWT.
- Hikmah shiyam Ramadhan agar si hamba menjauhi perkara syubhat dengan yakiniyat, menjauhi syirik dengan tauhid, manjauhi kemaksiatan dengan ketaatan, malah bagi menjauhi suu zon kepada Allah, al-Maula SWT dengan ma’rifatullah.
- Shiyam Ramadhan adalah perisai yang akan menjaga si hamba dari perkara yang mendatangkan kemudratan bagi dirinya, terutama pelbagai perkara syahwat. Dan juga menjauhkannya dari aneka dosa yang membawa ke neraka.
- Hari raya
- Pada hari raya kita perlu mengawetkan tali silaturahim sesama keluarga, menziarahi sanak saudara, memantau keadaan dan membantu mereka, malah membimbing ke jalan Allah, al-Maula SWT.
- Bentuk dan corak kegembiraan pada hari raya bukan kerana telah selesai melakukan ibadah Ramadhan, malah kegembiraan lahir dari kejayaan yang anda raih dalam beribadat Ramadhan.
- Suasana hari raya datang setelah menunaikan ibadat, setelah meraih taufiq Allah, al-Maula SWT dalam melaksanakan ibadat, malah setelah menunaikan ibadat seperti yang dikehendaki Allah, al-Maula SWT.
- Memahami kehidupan
- Perjalanan hidup ini sangat singkat. Usia sangat mahal. Masa sangat terhad. Tugas anda berat. Ujian hidup sangat susah.
- Perkara keji (fahsya’) berlawanan dengan lumrah, perkara munkar pula berlawanan dengan akal.
- Kedunguan
- Termasuk gejala kedunguan yang tiada had bahwa anda melakukan gerak gerik seakan-akan Allah, al-Maula SWT lenyap dalam kehidupan anda. Justeru Allah, al-Maula SWT, Maha Agung, Maha Besar, Maha dalam segalanya…
- Takwa
- Jika Allah, al-Maula SWT mengajak anda melakukan sesuatu lalu anda lakukan, inilah yang dikatakan takwa. Jika Allah melarang anda melakukan sesuatu lalu anda jauhi, inilah yang dikatakan takwa.
- Teman baik
- Siapa bergaul dengan manusia lalu ia menjauhi kezaliman, saat berbicara tidak berbohong, jika berjanji tidak disalahinya, nescaya sempurnalah nama baiknya, dirinya tergolong adil, perlu dijadikan teman baik, malah jangan lukai hatinya dengan lisan ghibahmu.
- Taufiq
- Si hamba yang diberi taufiq akan melihat nikmat ketika nikmat tersebut wujud, bukan ketika nikmat telah lenyap.
- Diprogram
- Semua manusia diprogramkan untuk mengenal Allah, al-Maula SWT, semua manusia diprogramkan untuk mencintai Allah, malah semua manusia diprogramkan untuk menikmati kebahagiaan mendekati Allah, al-Maula swt.
- Risiko tinggi
- Jika sejak awal si insan tidak menghendaki Allah dan Rasul, nescaya pada setiap hari yang berlalu dirinya akan semakin jauh, semakin bosan, gelisah, malas, malah semakin menjauh. Justeru akhirnya relasinya dengan Allah, al-Maula SWT akan terputus.
- Allah bersyukur
- Kebahagiaan bukan datang dari harta benda. Malah datang dari hubungan anda yang tersambung dengan Allah, al-Maula swt. Jika anda berkhidmat untuk kemaslahatan hamba Allah, justeru Allah bersifat Maha Syakur (الشاكر – الشكور), nescaya Allah akan mensyukurimu.
- Kesan ungkapan kata
- Kapankah saatnya para penggemar merasa tertarik dengan tutur kata anda? Iaitu, pada saat anda meminati ajaran suci (الحق), lalu anda terapkan sendiri. Malah anda telah memetik buah lezat al-haq, dan juga telah menyaksikan aneka faedahnya.
- Ahli dunia
- Jika anda tertarik dengan ahli dunia, anda menyukai mereka, malah anda turut ketawa saat mereka berjenaka, anda selesa saat mendekati mereka, anda juga menghabiskan masa yang cukup lama bersama mereka, maka yakinlah bahwa diri anda sendiri adalah sebahagian dari ahli dunia.
- Islam terhijab
- Keindahan Islam dihalangi oleh umat Islam sendiri. Jika anda melakukan kejahatan kepada non- Muslim, bererti anda melakukan kejahatan terhadap sekumpulan umat Islam. Boleh jadi akan mencacatkan agama Islam itu sendiri. Maka setiap muslim sepatutnya mempersiapkan diri agar menjadi duta bagi segenap umat Islam.
- Punca kegundahan
- Segala kegundahan dan kesedihan adalah berpunca dari keraguan terhadap janji Allah, al-Maula SWT, dan kemarahan atas qadha Allah.
- Kebenaran
- Perlu mendukung kebenaran yang ditegakkan, mendukung kebenaran yang belum ditegakkan, malah mendukung penuh perkara yang tegak dengan sebab kebenaran.
- Kema’rufan
- Semailah perbuatan ma’ruf terhadap insan yang layak menerimanya, dan juga kepada yang bukan layak. Jika pilihan anda tepat, bermakna perlakuan anda sudah betul. Jika anda salah pilih, bermakna anda sendirilah insan yang layak menerimanya.
- Pendirian Mukmin
- Si Mukmin memiliki satu pendirian yang jelas. Si Mukmin tidak pernah teringin menjadi pemaksiat, meskipun saat berada pada tahap ketinggian dalam kenikmatan, kemewahan, kekayaan, dan kekuasaan.
- Ma’rifah
- Si Muslim perlu bergiat meningkatkan ma’rifah terhadap Allah, al-Maula SWT dari tahap iktikad yang belum matang menuju iktikad yang matang.
- Tangan
- Tangan anda dijadikan untuk bekerja. Jika tidak didapatinya pekerjaan ketaatan, nescaya tangan akan bergiat dalam kemaksiatan. Maka giatkanlah tangan anda dengan ketaatan, agar terhindar dari kemaksiatan.
- Ilmu
- Ilmu adalah satu-satunya jalan anda menuju Allah, al-Maula SWT. Jika ilmu anda meningkat, kemauan anda akan turut menguat. Saat kemauan anda telah menguat, nescaya anda akan mendapatkan apa yang anda dambakan.
- Meredhai Manusia
- Anda jangan meredhai manusia dengan kemurkaan Allah. Jangan pula anda memuji seseorang lantaran kurnia Allah, al-Maula SWT. Jangan juga anda mencela seseorang atas suatu yang belum dikurniakan Allah kepada anda.
- Kedangkalan Ilmu
- Jika terdapat gap yang luas antara keadaan anda dan keadaan yang anda inginkan, maka gap yang luas ini berpunca dari kemauan yang melemah. Sementara kemahuan yang lemah berpunca dari kedangkalan ilmu anda sendiri.
- Jalan pintas
- Berfikir tentang penciptaan langit dan bumi adalah shortcut bagi mengenal Allah, al-Maula SWT. Malah pintu laluan yang paling lebar bagi mendekati Allah.
- Hikmah bala
- Pada Hari Kiamat kelak, saat Allah, al-Maula SWT memperlihatkan hikmah bagi kemelut yang dihadapi si hamba semasa di dunia, nescaya si hamba hanyut dalam mencintai Allah, bagaikan leburnya lilin.
- Awasi riba
- Sesiapa yang memasuki dunia bisnis tanpa bekalan ilmu agama, nescaya mau tak mau ia akan dililit amalan riba.
- Hakikat sekatan
- Sekatan boleh jadi berlaku melalui anugerah pemberian. Boleh jadi anda diberi-Nya, lantas anda tersekat. Dan juga boleh jadi anda Dia sekat, lantas anda diberi-Nya. Justeru boleh jadi sekatan itu pemberian hakiki.
- Si tolol
- Si insan yang tiada Allah, al-Maula SWT dalam perhitungannya adalah insan yang paling tolol. Bukankah semua manusia dalam kekuasaan Allah. Boleh jadi hanya dalam satu saat kehidupannya akan berubah drastis.
Pranala:
حكم محمد راتب النابلسي – موضوع (mawdoo3.com)
https://mawdoo3.com/%D8%AD%D9%83%D9%85_%D9%85%D8%AD%D9%85%D8%AF_%D8%B1%D8%A7%D8%AA%D8%A8_%D8%A7%D9%84%D9%86%D8%A7%D8%A8%D9%84%D8%B3%D9%8A
(Manhajuna/IAN)