Alih bahasa: Kang Aher
Syekh Ali Ath-Thanthawi rahimahullah berkata:
Manis dan pahit telah aku rasakan.
Dingin dan panas telah aku alami.
Baik dan buruk pun telah aku temukan.
Akhirnya aku sadari bahwa naik menuju ketinggian itu memang sulit.
Sedangkan terjun menuju kerendahan itu begitu mudahnya.
Ketaatan itu tidak pernah lepas dari berbagai kesulitan.
Sedangkan kemaksiatan itu megandung sebagian kenikmatan.
Aku telah mengunjungi wilayah timur dan barat dari dunia ini.
Berbagai informasi telah aku dapatkan, dari orang baik dan dari orang yang tidak baik.
Akupun telah menelaah kitab lebih dari tujuh puluh lima tahun.
Dari semua pengalaman itu, akhirnya aku dapat memetik satu buah.
Yaitu kalimat yang aku baca dalam kitab Shaidul Khathir karya Ibnul Jauzi.
Kalimat itu adalah:
إن مشقةَ الطاعة تذهب؛ ويبقى ثوابها
ولذة المعاصي تذهب؛ ويبقى عقابها
Berat dan susahnya menjalankan ketaatan akan hilang, sedangkan pahalanya yang akan kekal.
Sementara itu nikmatnya berbuat kemaksiatan akan hilang, sedangkan hukumannya yang akan kekal.
(Manhajuna/IAN)