Hijri Calendar by Alhabib
Beranda / Hikmah / Pelajaran Paling Mahal
>> Sponsorship/Donasi Website Manhajuna <<

Pelajaran Paling Mahal

Alih bahasa: Kang Aher

Syekh Ali Ath-Thanthawi rahimahullah berkata:

Manis dan pahit telah aku rasakan.
Dingin dan panas telah aku alami.
Baik dan buruk pun telah aku temukan.

Akhirnya aku sadari bahwa naik menuju ketinggian itu memang sulit.
Sedangkan terjun menuju kerendahan itu begitu mudahnya.
Ketaatan itu tidak pernah lepas dari berbagai kesulitan.
Sedangkan kemaksiatan itu megandung sebagian kenikmatan.

Aku telah mengunjungi wilayah timur dan barat dari dunia ini.
Berbagai informasi telah aku dapatkan, dari orang baik dan dari orang yang tidak baik.
Akupun telah menelaah kitab lebih dari tujuh puluh lima tahun.

Dari semua pengalaman itu, akhirnya aku dapat memetik satu buah.
Yaitu kalimat yang aku baca dalam kitab Shaidul Khathir karya Ibnul Jauzi.
Kalimat itu adalah:

إن مشقةَ الطاعة تذهب؛ ويبقى ثوابها
ولذة المعاصي تذهب؛ ويبقى عقابها

Berat dan susahnya menjalankan ketaatan akan hilang, sedangkan pahalanya yang akan kekal.

Sementara itu nikmatnya berbuat kemaksiatan akan hilang, sedangkan hukumannya yang akan kekal.

(Manhajuna/IAN)

(Visited 155 times, 1 visits today)

Beri Komentar (via FB)

http://bursanurulfikri.com/

Lihat Juga:

Realitas Peristiwa Hari Kiamat yang Pasti

Oleh: Prof. Dr. Syeikh Muhammad Ratib Nablusi (أكرمه الله وأسعده) Alih bahasa: Ahmad Asri Lubis …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *