Oleh Ustadz Abdullah Haidir, Lc. Kita teruskan lagi kajian tentang shalat rawatib. Pembahasan lalu tentang shalat qabliah subuh, silakan dibuka http://manhajuna.com/apa-dan-bagaimana-sholat-rawatib-bagian-1/ Shalat qabliah subuh sudah dijelaskan, adapun sesudah Shubuh (ba’diah), tidak ada sunahnya, bahkan dia termasuk waktu yang dilarang untuk shalat. Kecuali jika ada yang terlambat, tidak sempat shalat qabliah …
Selengkapnya »Apa dan Bagaimana Sholat Rawatib (Bagian-1)
Oleh Ustadz Abdullah Haidir, Lc. 1- Shalat sunah rawatib sangat besar keutamaannya. “Siapa yang rutin shalat 12 rakaat (rawatib), dibangunkan rumah di surga.” (HR. Muslim) 2. Gemar lakukan sunah setelah yang wajib, bukti komitmen dan cinta kepada Allah. Ibarat orang yang tetap bekerja di luar jam kerja yang wajib. 3. …
Selengkapnya »Khutbah Jum’at: Mewujudkan Negeri Yang Aman
Oleh Ustadz Abdullah Haidir, Lc. الْحَمْدُ للهِ، الحَمْدُ للهِ الَّذِي أَنْعَمَنَا بالإِيمَانِ وَالأَمَانِ ، وَرَزَقَنَا بِالإِسْلاَمِ وَالسَّلاَمِ ، وَأَلْهَمَنَا بِالْهُدَى وَالْفُرْقَانِ . نَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ ، وَنَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُ اللهِ وَرَسُولُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَه، أَدَّى اْلأَمَانَة وَبَلَّغَ الرِّسَالَة وَنَصَحَ لِهَذِهِ …
Selengkapnya »Bagaimana Menghadapi Orang Sakaratul Maut
Oleh Ustadz Abdullah Haidir, Lc. Sakaratul Maut adalah kondisi dimana ajal seseorang sudah sangat dekat. Dari segi bahasa (سكرة الموت) adalah beratnya kematian. Allah Taala berfirman, وَجَاءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ۖ ذَٰلِكَ مَا كُنتَ مِنْهُ تَحِيدُ (سورة ق: 19) “Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari …
Selengkapnya »Khutbah Jumat: Islam Harus Mewarnai Seluruh Hidup Kita
Oleh Ustad Abdullah Haidir, Lc. الحَمْدُ للهِ الَّذِي جَعَلَ ذِكْرَهُ نُورًا لِلسَّالِكِينَ، وَطَمْأَنَةً لِقُلُوبِ المُؤْمِنِينَ، وَرَبْطًا لَهُمْ بِرَبِّهِمْ فِي كُلِّ وَقْتٍ وَحِينٍ، وَنَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ البَرُّ الكَرِيمُ، وَعَدَ عِبَادَهُ الذَّاكِرِينَ بِالخَيْرِ العَمِيمِ، وَنَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُ اللهِ وَرَسُولُهُ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ …
Selengkapnya »Teladan Dalam Tawadhu Dan Memuliakan Ulama
Imam Asy-Sya’bi berkata, “Suatu saat Zaid bin Tsabit radhiallahu anhu (sahabat senior, ulama dan penghafal Al-Quran) melakukan shalat jenazah. Setelah selesai, dibawakan kepadanya keledai untuk dia kendarai. Maka datanglah Ibnu Abas untuk memegang tempat pijakan kakinya. Zaid berkata, “Biarkanlah wahai anak paman Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.” Ibnu Abbas berkata, …
Selengkapnya »Ada Yang Lebih Dahsyat Dari Sekedar Terbelahnya Lautan
Oleh: Ustadz Abdullah Haidir, Lc. Tahukah anda peristiwa besar yang terekam di hari Asyuro? Ya, dialah peristiwa fantastis yang menjadi mukjizat Nabi Musa as, saat beliau dan kaumnya ingin kabur dari kezaliman Fir’aun, namun akhirnya terhadang laut Merah sementara Fir’aun dan bala tentaranya kian mendekat di belakang siap melumatkan mereka. …
Selengkapnya »Talbiyah…Deklarasi Penghambaan dan Kepasrahan Seorang Muslim
Oleh: Ustadz Abdullah Haidir, Lc. Dalam pelaksanaan haji, saat ihram khususnya, tidak ada untaian kalimat yang terasa amat menerbitkan keharuan dan getaran jiwa selain kalimat talbiyah. Bahkan yang belum berhaji sekalipun bisa jadi merasakan getaran tersebut sembari berharap dan menanti-kenanti kesempatan yang Allah berikan untuk melantunkannya di tempat dan waktu …
Selengkapnya »Proporsional Dengan Istilah ‘Sunah’
Oleh: Ustadz Abdullah Haidir, Lc. Kata-kata sunah sesungguhnya sangat agung. Dahulu para ulama menjadikan kata ini sebagai pedoman bagi umat untuk menentukan, mana keyakinan dan aqidah yang benar dan mana yang telah menyimpang. Yang benar disebut ahlussunah, yang sesat dan menyimpang disebut Ahlul bid’ah. Sunah yang dimaksud disini adalah ajaran …
Selengkapnya »Benarkah Tidak Boleh Mengucapkan “Minal Aidin Wal Faizin” Pada Hari Idul Fitri?
Oleh: Ustadz Abdullah Haidir, Lc. Saya beberapa kali dikirimi pertanyaan tentang ucapan selamat pada hari Idul Fitri, benarkah ucapan seperti “Minal aidin wal fa’izin… mohon maaf lahir batin..” adalah ucapan yang tidak boleh diucapkan sebagai ucapan selamat pada hari Idul fitri. Dan yang benar adalah ucapan taqabbalallahu mina wa minkum. …
Selengkapnya »