Di rangkum dan diterjemahkan oleh: Alan Soffan
Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai ‘Arsy daripada apa yang mereka sifatkan. ﴾ QS. Al Anbiyaa:22 ﴿
Seluruh alam semesta, dimana dia diciptakan dan di dikendalikan menjadi saksi tentang ke Esa-an Allah:
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. (QS. Al A’raf:54﴿
Penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, terciptanya berbagai jenis benda mati, tanaman dan buah-buahan, penciptaan manusia dan hewan, semua itu menunjukkan bahwa Sang Pencipta itu hanya Satu tanpa yang lain:
Yang demikian itu adalah Allah, Tuhanmu, Pencipta segala sesuatu, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka bagaimanakah kamu dapat dipalingkan? (QS. Al Ghafir:62 ﴿
Kebesaran dan kesempurnaan penciptaan berbagai hal di alam semesta ini, bagaimana mereka dibentuk, dikendalikan, dipelihara, semuanya itu menunjukkan bahwa Sang Pencipta adalah Satu dan Dia (Allah SWT) melakukan dan memutuskan apa yang dikehendakinya:
Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu. (QS. Az Zumar:62 ﴿
Semua hal di atas menunjukkan bahwa alam semesta ini memiliki Pencipta, Yang Maha Kuasa, dan dibalik semua penciptaan alam semesta ini adalah Dia yang memberi bentuk kepada ciptaan-Nya:
Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al Hasyr:24 ﴿
Keserasian langit dan bumi, urutan penciptaan alam semesta, keharmonian tatanan penciptaan, semua menunjukkan bahwa Sang Pencipta adalah Satu, tanpa yang lain:
Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai ‘Arsy daripada apa yang mereka sifatkan. ﴾ QS. Al Anbiyaa:22 ﴿
Berbagai kebesaran penciptaan di alam semesta ini punya beberapa kemungkinan penciptaan, apakah mereka itu tercipta dengan sendirinya – sesuatu yang tidak mungkin – atau manusia menciptakan dirinya sendiri kemudian menciptakan mereka – ini juga sangat tidak mungkin:
Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)? Ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi itu?; sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan). ﴾ QS. Ath Thuur:35-36 ﴿
Alasan, dan asal-usul penciptaan manusia itu sendiri sebetulnya sudah menunjukan bahwa alam semesta hanya punya Satu yang telah membawa sesuatu menjadi ada, dan apa yang ada pasti punya Pencipta. Sang Pencipta tersebut sudah seharusnya abadi, Maha mengetahui, Maha Kuasa, Maha Pengasih, Penyayang dan Pemurah. Hanya Dia yang memiliki nama Terindah dan segala sifat indah yang melekat, pun tidak ada sesuatu pun yang di luar kendali-Nya, dan tidak ada yang menyerupai-Nya:
Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. ﴾ QS. Al Baqarah:163 ﴿
Keberadaan Allah sang Pencipta adalah sesuatu yang tidak ada alasan untuk tidak mengetahui-Nya. Ini adalah masalah akal sehat:
Berkata rasul-rasul mereka: “Apakah ada keragu-raguan terhadap Allah, Pencipta langit dan bumi? ﴾ QS. Ibrahim:10)
Allah telah menciptakan orang dengan naluri alami (fitrah) untuk menegaskan ketuhanan dan keesaan-Nya, tetapi shayatin (setan) datang ke anak-anak Adam dan menyebabkan mereka menyimpang dari agama mereka. Menurut sebuah hadis Qudsi, “Aku menciptakan semuanya sebagai seorang yang hanif (penyembah yang Esa), tetapi setan datang kepada mereka dan membuat mereka menyimpang dari agama mereka, ” (HR. Muslim , no. 2865).
Maka dengan demikian, tidak pantas rasanya kita meragukan penciptaan alam semesta, semoga tuntunan Alquran dan hadist diatas bisa memertebal keimanan dan keyakinan kita bahwa Alam Semesta hanya punya Satu yang disembah yaitu Allah SWT.
Sumber: arabnews.com
(Manhajuna/IAN)