Hijri Calendar by Alhabib
Beranda / Search Results for: abdullah haidir (page 22)

Search Results for: abdullah haidir

Panduan Fiqih Di Masa Kehamilan

Oleh: Ust. Abdullah Haidir, Lc.

Beberapa hari ini banyak yg nanya masalah kehamilan dan yg terkait dg itu… saya mau twit tentang #kadokelahiran khususnya dari sisi fiqih

Bersyukurlah kepada Allah dan sambutlah dg kesenangan jika Allah berikan amanah kehamilan. Untuk anak yg keberapapun… #kadokelahiran

Kejiwaan seorang ibu hamil yang bahagia dan penuh rasa syukur, tentu besar pengaruhnya bagi kesehatan jiwa anak… #kadokelahiran

Yg tak kalah pentingnya juga menjaga ibadah, zikir, dan tentu sj gerak badan. Intinya kesehatan rohani & jasmani diperhatikan #kadokelahiran

Jika malas menyerang, ingat, bhw janin di perut sangat terpengaruh oleh kondisi anda. Ini memang jihad besar bagi kaum ibu. #kadokelahiran

Dari segi fiqih, tidak ada ketentuan khusus bagi wanita hamil kecuali beberapa kondisi saja #kadokelahiran

Terkait dengan shalat, dia harus tetap shalat sampai melahirkan dan mendapatkan nifas. Kalau puasa dapat dilihat kondisinya #kadokelahiran

Kalau fisiknya kuat, dan tidak membahayakan janin, dia tetap diwajibkan berpuasa. #kadokelahiran

Tp jk fisiknya lemah, atau khawatir membahayakan janin, dia boleh tidak berpuasa (Ramadan) dan mengqadhanya di hari lain #kadokelahiran

Wanita hamil umumnya tidak haid. Namun kalau keluar darah pd waktu haid dan memiliki ciri2 darah haid, hal itu dianggap haid #kadokelahiran

Dia tdk boleh shalat dn puasa ketika itu. Tpi jk darahnya di luar waktu haid, atau tidak ada ciri2 darah haid, dia bukan haid #kadokelahiran

Dia tetap wajib shalat dan puasa jika kuat..#kadokelahiran

Terkait hukum yg lain, misalnya soal perkawinan, wanita hamil (misal ditinggal mati suaminya saat hamil) tidak boleh dinikahi, sebelum dia melahirkan… #kadokelahiran.

Adapun perceraian, wanita hamil boleh dicerai saat dia hamil. Meskipun tentu saja, ini perbuatan yg sangt tidak terpuji… #kadokelahiran

Terkait hubungan badan, tidak ada larangan khusus dalam syariat, selama tidak haid dan nifas. Hanya penting diperhatikan kondisi kesehatan..#kadokelahiran

Tdk ada ritual khusus yg diajarkan saat kehmilan. Apa yg biasa dilakukan di tngah masyarkat, spt 7 bulanan, tdk ada dalilnya. #kadokelahiran

Banyak2 saja berdoa kepada Allah dan sering2 berbuat baik serta bersedekah. Karena sedekah menghindari kita dari bahaya #kadokelahiran

Bagaimana jika terjadi keguguran? Moga Allah hindarkan kita dari hal ini #kadokelahiran

Terkait dengan perlakukan thd janin, jika dia sempat hidup lalu meninggal, maka ulama sepakat bhw…#kadokelahiran

Dia dimandikan, dikafani, dishalatkan dan dikubur sebagaimana biasanya.. #kadokelahiran

Jika saat kelahiran sudah meninggal, para ulama berbeda pendapat. Di antara pendapat yg dipilih adalah…#kadokelahiran

Jika usia janin lebih dari 4 bulan, maka dia diperlakukan spt itu pula, dimandikan, dikafani, dishalatkan dan dikubur…#kadokelahiran

Jika kurang dari 4 bulan, cukup dibungkus dan dipendam baik2.. #kadokelahiran

Adapun terkait dg hukum bagi ibunya, Jika bayi yg dilahirkan sudah berbentuk spt manusia, para ulama umumnya mengatakan jika usianya sudah 81 hari ke atas… #kadokelahiran

Berlaku bagi ibunya hukum wanita nifas, jika ada darah yang keluar dari rahimnya.. #kadokelahiran.

Tapi jika janinnya belum berbentuk manusia, maka darah yang keluar dari rahim ibu pada waktu itu, tidak dianggap nifas, tapi istihadhah.. #kadokelahiran

Dia tetap wajib shalat dan puasa sesuai hukum yg berlaku bagi wanita istihadhah,,, #kadokelahiran

Menjelang kelahiran persiapkan diri baik2. Husnuzhan kepada Allah… periksa ke dokter lebih rutin…jaga suasana kejiwaan #kadokelahiran

Para suami diharapkan membuat suasana kondusif agar isterinya melalui hari2 ini dengan suasana tenang, menyenangkan, dll. #kadokelahiran

Menjelng kelahiran jk terjadi pembukaan & keluar cairan, jika bkn darah, mk tdk dianggap haid /nifas. Dia tetap wajib shalat #kadokelahiran

Jika yg keluar darah, dan keluarnya 2-3 hari menjelang kelahiran dn diringi sakit melahirkan, maka darah itu dianggap nifas #kadokelahiran

Setelah melahirkan, jika keluar darah dr rahim, maka itu dianggap nifas. Maksimal 40 hr, tdk boleh shalat, puasa dan digauli #kadokelahiran

Jk darah tetap keluar lebih dari 40 hari, maka dianggap istihadhah, hendaknya dia mandi janabah, kemudian shalat dan puasa… #kadokelahiran

Jika darah sudah berhenti sebelum 40 hari, maka seketika itu pula dia dianggap suci. Dia harus mandi dan shalat dst… #kadokelahiran

40 hari itu standar maksimal, kalau sebelumnya sudah suci, maka dianggap suci. jangan sampe menunggu hingga 40 hari #kadokelahiran

Bahkan jika ada yg melahirkan tanpa keluar darah sama sekali, meskipun ini sangat jarang, dia langsung dianggap suci..#kadokelahiran

Jk kelahirannya lewat operasi caesar gimana? Sama saja. Kalau keluar darah dari rahim, maka dia dlm keadaan nifas #kadokelahiran

Setelah kelahiran, jangan lupa persiapkan aqiqah kalau ada rezeki dan nama bagi bayi… bagusnya pada saat 7 hari kelahiran #kadokelahiran

Digundul pula rambutnya… ditimbang dan ditukar emas lalu disedekahkan… #kadokelahiran

Daging aqiqah bagusnya dimasak dan dibagikan tetangga, atau undang mrk ke rmah utk makan… intinya ibadh, syukur dan sedekah #kadokelahiran

Wallahua’lam….

Riyadh, 1434 H

(AFS/Manhajuna)

Ahlussunnah Wal Jamaah (Bag.2/Habis)

Oleh: Ust. Abdullah Haidir, Lc.


1. Jadi kesimpulannya, Manhaj Ahlussunnah wal Jamaah adalah manhaj yang menjadikan Al-Quran dan Hadits sebagai pedoman dalam beragama,

2. khususnya dalam masalah pokok, dengan merujuk kpd pemahaman salafushshaleh…

3. Yg digaris bawahi adalah bhw masalah ini terkait dg prinsip, pokok, dan kaidah dasar. Bukan perkara2 cabang yg dikenal dg istilah furu’.

4. Maksudnya bagaimana pemahamn keberagamaan seseorang dibangun di atas landasan ini.

5. Sederhananya, manhaj ini memiliki ‘cantolan’ dalam hal2 prinsipnya dg Alquran Sunah dan apa yang diyakini oleh generasi salaf.

6. Secara praktis, mrk dpt dilihat dari kutipannya terhadap ulama salaf sebagai rujukan utama, spt para shahabat, tabiin, tabi’it tabiin,

7. Termasuk di dalamnya tokoh 4 mazhab beserta pengikutnya, para perawi hadits spt Bukhari, Muslim, dll,

8. atau dari para ulama yang secara bersilsilah, menerima ilmu (talaqqi) dari gurunya hingga sampai mereka

9. Atau dari kitab2 yg mu’tabar (diakui) yang telah dikenal sebagai rujukan utama kalangan Ahlussunnah wal Jamaah.

10. Maka, biasanya aliran sesat (bukan ahlussunah wal jamaah), tidak punya cantolan ini. Akan ada mata rantai mereka yg terputus…

11. Dari sisi siapa ulama rujukan, atau kitab2nya akan kita dapatkan adanya missing link…

12. Contoh sederhana misalnya, keyakinan Ahmadiyah yang meyakini ada nabi setelah Rasulullah saw, selain ayat dan haditsnya jelas

13. Bahwa tidak ada Nabi setelah Rasulullah saw, juga tidak akan didapatkan kesimpulan dari ulama salaf tentang keyakinan tsb.

14. Atau keyakinan Syiah yg hanya menerima periwayatan hadits dari jalur Ahlul Bait,..

15. Tidak ada ayat & hadits yg terang2an menunjukkan hal itu, juga tidak ada ulama salaf yg memiliki prinsip demikian

16. Atau org liberal yg tak ada penghormatan sama sekali thd Al-Quran dan Sunah, bahkan tak sungkan2 u/ menjadikannya sebagai bahan ejekan

17. Mrk2 inilah yg tidak punya ‘cantolan’ jelas dari Al-Quran dan Sunah serta pemahaman salafusshaleh…

18. Merekalah yang oleh para ulama dahulu dikatakan sebagai ‘bukan ahlussunnah’..

19. Bahkan, istilah bid’ah pada kali pertama, disematkan utk orang2 seperti ini.

20. Jadi, kalau para ulama salaf mengatakan Ahlul Bid’ah, maksudnya adalah mereka yg memiliki penyimpangan prinsip;

21. Biasanya yg disebut adalah Khawarij, Mu’tazilah, Rafidhah (Syiah), Murji’ah dan qadariah.

22. Catatan penting berikutnya adalah bahwa jika kita telah tahu mana ruang lingkup Ahlussunnah wal jamaah,

23. Maka yg hendaknya kita pahami bahwa dalam lingkaran Ahlussunnah wal jamaah, juga masih terbuka luas ruang perbedaan.

24. Tapi perbedaan ini bukan perbedaan dalam menetapkan dasar prinsip, tapi perbedaan setelah memakai prinsip yg sama dan rujukan yg sama.

25. Banyak alasan yg menyebabkan terjadinya hal ini, dan hal itu sangat mungkin serta diakui para ulama. Bkn sekarang waktunya utk membahas

26. Jadi mesti dibedakan antara perbedaan antara mereka yang berbeda sumber prinsipnya,

27. Dengan perbedaan yang terjadi di antara mereka yang secara umum memiliki sumber prinsip yg sama.

28. Dengan demikian, jangan kita terlalu mudah mengeluarkan seseorang dari ‘dairah’ (lingkaran) Ahlussunnah wal jamaah….

29. Hanya semata-mata karena ada perbedaan pandangan, selama dasar prinsip dan sumber rujukannya masih sama.

30. Terlepas seberapa besar perbedaan tsb, apakah argumennya kuat atau tidak, selagi Al-Quran Hadits masih menjadi rujukan utamanya,

31. dan pemahaman salafusshaleh masih menjadi pedomannya, dia adalah ahlussunnah wal jamaah.

32. Apapun nama kelompoknya, organisasinya, atau segala atribut lainnya.

33. Para ulama sendiri menyatakan bahwa Ahlussunnah wal jamaah itu berlapis-lapis dan bertingkat-tingkat.

34. Kalau saya boleh ibaratkan, Ahlussunnah wal Jamaah adalah rumah besar dengan pekarangannya.

35. Ada yg di dalam rumah, di teras rumah, ada yg dipekarangan. Tapi tdk sampai ke luar pagar.

36. Segala perbedaan hendaknya dibicarakan dan didiskusikan secara proporsional, tidak melebar kemana2 hingga menerbitkan permusuhan.

37. Biarkan diskusi berlangsung fair, argumentatif, ilmiah, hangat juga tetap akrab.

38. Jangan terlalu cepat memiliki stigma dengan org yang memiliki pandangan berbeda…

39. Padahal dia juga memiliki prinsip yg sama. Lalu dengan mudah mengatakan mengatakan “Dia bukan Ahlussunah wal Jamaah’.

40. Walau mungkin sekali pandangannya lemah dari sisi dalil, itupun bukan alasan utk mengeluarkannya dari lingkaran Ahlussunah wal Jamaah.

41. Kadang sebuah pandangan membutuhkan waktu yang lama untuk diterima sebagai sebuah kebenaran atau kekeliruan.

42. Jangan kita buat kesimpulan instan dengan mudah mengeluarkan org dari ruang lingkup Ahlussunah wal jamaah.

43. Justeru dibutuhkan kesatuan barisan dan keutuhan di kalangan mereka yg masih berpinsip dg Ahlussunnah wal jamaah,

44. Disaat menghadapi penyimpangan2 prinsip, septi menghadapi kelompok2 sesat macam Ahmadiyah, Syiah, JIL, dll.

45. Jadi, siapapun dia, apapun nama kelompoknya, organisasinya, partainya, persatuannya,

46..Dia adalah Ahlussunnah wal jamaah, meskipun tingkat pemahaman, penerapan dan komitmennya bertingkat2..wallahua’lam

47. Dengan catatan, jika masih berpegang pada Al-Quran dan Hadits, menghormati dan merujuk salafushshaleh, walau ada perbedaan di sana-sini… Wallahua’lam.

Riyadh, 1434 H.

(AFS/Manhajuna)

Memahami Apa Ahlussunnah Wal Jamaah (Bag.1)

Oleh: Ust. Abdullah Haidir, Lc.


1. Konsep Ahlussunnah wal jamaah sudah akrab kita dengar. Sudahkah kita memahaminya dg baik? dan apa latar belakangnya?

2. Konsep ini memang awalnya digulirkan untuk menyaring pemahaman dn prinsip Islam yg benar setelah mulai muncul prinsip2 sesat…

3. Istilah Ahlussunnah wal jamaah sendiri tdk didapatkan secara persis dlm teks hadits, juga dlm percakapan para shahabat..

4. Istilah ini memang baru dimunculkan kemudian oleh para ulama sbg sebuah kesimpulan dn istilah ttg rumusan Islam yg benar.

5. Ada yg berpendapat bhw istilah Ahlissunnah wal jamaah baru muncul diakhir era shahabat, ketika mulai bermunculan manhaj dn prinsip sesat

6. Tujuan dasarnya adalah utk menyeleksi siapa2 yg dapat diterima periwayatannya. Kalau diktkan si fulan adalh ahlussunah, maka diterima.

7. Tapi kalau dikatakan dia bukan ahlussunnah, krn membawa prinsip sesat, maka periwyatannya tdk diterima.

8. Namun tentu saja penetapan siapa ahluussunah siapa bukan bukan sembarang begitu saja, jg bukn semata fanatisme golongn.

9. Ini yg memang kerap terjadi distorsi. Mengeksploitir istilah Ahlussunah justru utk kepntingan golongan dn menyudutkn saudaranya sendiri..

10. Apa yg dimaksud Ahlussunnah wal jamaah? Istilah ini terdiri dr 2 kalimat: Ahlussunnah dan jamaah.

11. Ada sebuah hadits yg sangat dekat dg istilah ini, yaitu ketika Rasulullah saw mengabarkan ttg umatnya yg akan berpecah belah…

12. … dan satu yg selamat. Yaitu “Mereka yg (ajarannya) spt aku dan para shahabatku.” (HR. Tirmizi)

13. Ahlussunnah maknanya adalah org yg mengikuti sunnah. Apa yg dimaksud sunnah dalam ungkapan ini?

14. Sunah yg dimaksud disini bukn terminologi fiqih; dikerjakn dpt pahala, tdk dikerjalan tdk apa2.

15. Tapi yg dimaksud sunah di sini adalah dlm kaidah “ushul” (pokok), yaitu semua ajaran yg dibawa oleh Rasulullah saw.

16. Istilah ahlussunnah lebih detail lagi adalah apa yg menjadi sumber dan landasan beragama. Atau, darimana dia menerima agama ini..

17. Nah, ahlusssunnah adalah orang yg menjadikan apa yg Rasulullah saw sampaikan sbg sumber agamanya. Yg beliau sampaikn; Alquran dan hadits

18. Ini sumber utamanya. Yg lain bersifat penguat atau minimal tdk boleh bertentangan dengannya…

19. Dengan konsep ini, maka ajaran dn prinsip yg mengenyampingkan Alquran dan hadits sbg sumber agama atau menomorduakannya, teranulir.

20. Yg terkenal dianulir dlm maslah ini: Mu’tazilah, yg menomorsatukan akal mengalahkan teks wahyu. variannya pd masa sekarng adalah JIL

21. Bagi mereka teks wahyu harus ditimbang dg akal, bukan pendapat akal ditimbang oleh wahyu… Jg aneh kalau mrk santai menggugat syariat..

22. Ajaran lainnya yg dianulir dg prinsip ‘ahlussunnah’ adalah kebatinan. Mereka menjadikan aspek batin sbg sumber keberagamaan..

23. Misalnya terawangan, mimpi, wangsit, perasaan, dll. Maka lahirlah berbagai keyakinan&ritual yg tdk ada sumbernya dlm Alquran dan hadits.

24. Biasanya mereka membagi Islam antara hakekat/marifat dg syariat. Tingkat hakikat dah tdk butuh syariat…

25. Perlu diharis bawahi bahw penyimpangan dlm bab ini terkait dg maslah prinsip. Yaitu tdk menjadikan Alquran hadits sbg rujukan utama..

26. Gejala kalangan ini dpt dilihat dg engganya mereka mengutip ayat dan hadits dalm perbincangan dan retorika mrk.

27. Sekalinya mengutip, biasanya justeru untuk ‘mencari2 masalah’ tanpa ada landasan dn motivasi keimanan di dalmnya..

28. Gejala berikutnya, keengganan yg kuat utk tidak terikat syariat. Apalagi kalau ada upaya formalisasi syariat, mrk siap mati menentangnya

29. Repotnya, orang2 model begini yg belakngan gampang menuduk muslim yg ingin menegakkan syariat sebagai bukan ahlussunnah wal jamaah..

30. Berikutnya kita coba pahami, bagian kedua dari istilah ahlussunnah wal jamaah.. yaitu kata ‘jamaah’.. apa yang dimaksud?

31. Bahkan dlm beberapa riwayat, ketika Rasulullah saw ditanya ttg siapa golongan yg selamat, beliau hanya berkata, “Al-Jamaah.”

32. Dalam riwayat lain, ketika ditanya dg pertanyaan serupa, beliau menjawab, “Assawadul a’dzam.” (kelompok mayoritas)

33. Masalah ini kadang menimbulkan kesalahpahaman. Ada yg mengartikan begitu saja dg jamaah yg dikenal sekarang..

34. Ada pula yang memahaminya, yang penting mayoritas dn menjadi sesuatu yg dianut kebanyakan orang.

35. Jamaah dari segi bahasa adalah kumpulan orang2. Namun yg dimaksud disini adalah orang2 yg memiliki manhaj dn prinsip yg benar.

36. Kata kuncinya adalah kebenaran dlm pandangan Islam. Umumnya dia akan bersama mayoritas kaum muslimin.

37. Namun jika pilihannya adalah kebenaran bersama minoritas dan kebatilan bersama mayoritas, maka kebenaran didahulukan.

38. Hingga seorang shahabat berkata, “Jamaah adalah engkau berada dlm kebenaran, walau engkau seorang diri.”

39. Secara person Rasulullah saw telah mengisyaratkan kelompok yg beliau rekomendasi sebagai generasi terbaik dn menjadi acuan.

40. Dalam hadits muttafaq alaih, beliau bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah generasiku, kemudian sesudah mereka, kemudian seaudah merka.”

41. Para ulama secara definitif menyebutkan bhw mrk adalah generasi shahabat, tabiin dan tabiittabii.

42. Kadang disebut juga sebagai masa tiga abad utama dlm Islam yg menjdi rujukan dn standar dlm masalah2 prinsip.

43. Mereka inilah yg juga disebut dg istilah salafushshaleh. Jadi kalo dibilang generasi salaf adlah mereka intinya…

44. Pada ketiga masa utama ini, mainstrem keyakinan, pemahaman dan pengamalan Islam masih benar.

45. Walau terjadi perbedaan, namun itu masih dlm ruang ijtihad yg memungkinkan, bukan pada perkara prinsip.

46. Sudah ada prinsip2 dn pengamalan menyimpang, tapi bukan arus utama, sehingga gampang dilawan dg mngenali prinsip yg diyakini mayoritas.

47. Inilah makna jamaah yg sebenarnya dlm istilah ahlissunnah wal jamaah. Yaitu merujuk kpd pemahaman dn pengamalan salafusshaleh…

48. Sebab merekalah yg direkomendasi Rasulullah saq utk kita jadikan pedoman.

49. Dari sini kemudian,aljamaah dlm istilah ahlussunnah wal jamaah diartikan sebagai pedoman metode dlm memahami dan mengamalkan teks wahyu.

50. Jadi kalo istilah ahlussunnah berbicara ttg ta’shil, landasan beragama, agar prinsip2 agama memiliki ‘cantolan’ yg tegas dr wahyu..

51. Maka aljamaah berbicara ttg thuruq alfahm wa attatbiq, metode pemahaman dan pengamalan…

52. Maksudnya adalah, bahwa selain menjadikan Alquran Sunnah sbg rujukan utama, pemahaman dan pengamalan keduanyapun harus benar…

53. Nah, siapakah yg dijadikan rujukan utama dlm masalah ini, khususnya dlm masalah prinsip? Merekalah salafushshaleh…

54. Boleh jadi seseorang berdalil dg Alquran dan hadits, namun dipahami keluar dr prinsip2 yg dipahami salafushshaleh, maka ini tetap salah.

55. Yg dikenal menyimpang dlm maslah ini adalah kaum khawarij. Keyakinan dan pengagungan mrk thd Alquran dan hadits tdk diragukan….

56. Ibadah mrk terkenal taat, bahkan di atas rata2, namun jstru hal itu membuat mrk melmpaui batas dg mengkafirkan org yg berbuat dosa besar

57. Sebuah kesimpulan yg implikasinya sangat fatal dan bukan menjadi pemahaman salafusshaleh…

58. Syiah juga begitu… banyak ayat dan hadits yg merka ‘perkosa’ dg pemahaman yg sama sekali diluar pemahaman salafushsaleh..

Bersambung…..

(AFS/Manhajuna)

Di Jalan Dakwah

Oleh: Ust. Abdullah Haidir, Lc.

Di jalan dakwah ini ku temukan taman surga….

Di jalan dakwah ini ku dapatkan ukhuwah mesra….

Di jalan dakwah ini ku terdorong melahirkan karya…

Di jalan dakwah ini, ku kenal saudara dari mancanegara….

Di jalan dakwah ini, setiap langkah jadi bermakna…

Di jalan dakwah ini, ku bertemu isteri tercinta…. *ehmmm*.

Dakwah telah memberiku lebih banyak dari apa yang seharusnya aku beri….

Ku tak habis pikir, jika ada yg meninggalkan jalan dakwah tanpa sesal di dada…

Riyadh, Jumadal Tsaniah, 1434…

(AFS/Manhajuna)

Kumpulan Twit-Twit Bagus

Oleh: Ust. Abdullah Haidir, Lc.

“Kalau kau biasa marah utk setiap perkara yg tidak kau sukai, maka hidupmu tak kan pernah tenang,” (Mushtafa Siba’i)….. kalemmm

“Jangan tetapkan prinsipmu krn takut kpd figur. Masa mereka terbatas dan habis. Sedangkan kekuatan prinsip bersifat abadi (Mushtafa Sibai)

“Sumber derita umat sepanjang sejarah; Penguasa zalim, cendikiawan munafik dan ulama lalai.” (Mushtafa Siba’i)

“Jangan perlakukan saudaramu sama seperti dia memperlakukanmu, berusahalah lebih baik darinya.” (Mushtafa Sibai)

Semakin berkembang pengetahuan seseorang, srta kemampuan dn sarana yg dimilikinya, semakin bertambh tanggungjawabnya (DR. Abdulkarim Bakkar)

من عرف الحق لذت عنده التضحيات

Siapa yg telah mengenal Alhaq, berbagai pengorbanan baginya terasa nikmat (Musthafa Siba’i)

“Ibadah seseorang (dg bekerja) di ladang sama dg ibadahnya dlm mihrab. ‘Ibadahnya’ di pabrik, sm dg ibadah dlm thawaf&sai” (Syekh Ghazali)

Merupakan kegagalan adalah pabila seorang mengerahkan potensi berharganya utk perkara2 remeh (Muhammad Ghazali)

(AFS/Manhajuna)

Semua Ranah Kehidupan Adalah Lini Perjuangan

Oleh: Ust. Abdullah Haidir, Lc.

Semua ranah kehidupan adalah lini perjuangan…. jangan merasa ada satupun lini yg kita remehkan…

Segera tentukan posisi kita, dimana lini yang akan kita geluti. Lalu kita camkan, perjuangn ini tdk boleh keboboln dr lini yg kita jaga..!

Satu catatan penting… jangan kesankan pentingnya lini yg kita jaga, dg meremehkan atau memojokkan org2 yg berjuang di lini yg berbeda…!

Justru kita harus bersyukur jk ada orang lain yg menjaga lini berbeda yg tidak dapat kita jangkau krn keterbatasn. Berterimaksihlah kpdnya!

Bahkan jika dpt bersinergi, hal itu lebih baik lagi… apalagi pada saat2 tertentu dimana tingkat kebutuhan dan dukungan sangat diperlukan..

Miris kalau melihat masih banyak aktifis Islam menghabiskan energi utk memojokkan saudara2nya yg sama2 berjuang di lini yg berbeda…

Kalau sekedar dicari2 kesalahannya…. adakah orang yg bebas dr kesalahan..? Bahkn diri kita sendiri jk jujur, akn bnyk terdpt kesalahan.

Maksudnya bukn membenarkn kesalahan, tp jgn sampai terjadinya kekeliruan pd sdr kita membuat kita menfikan perjuangnnya, apalagi memojokknnya…

Riyadh, Jumadal Ula 1434 H.

(AFS/Manhajuna)

Aksioma Kehidupan

Oleh: Ust. Abdullah Haidir, Lc


Hidup adalah pertarungan, tiada pertarungan tanpa kekuatan…. #aksioma

Bertarung tanpa kekuatan, mengakibatkan kekalahan. Lebih kalah lagi yang keluar dari pertarungan krn tak memiliki kekuatan..

Hidup adalah cinta, tiada cinta kerinduan… #aksioma

Mencinta tanpa kerinduan adalah hambar, lebih hambar lagi jika tidak merindu karena tak memiliki cinta..

Hidup adalah harapan. Tidak ada harapan tanpa usaha…. #aksioma

Berharap tanpa usaha adalah kemandegan, lebih mandeg lagi orang yang tidak mau berusaha karena tidak memiliki harapan..

Hidup adalah bergaul, setiap bergaul pasti terjadi gesekan… #aksioma

Bergaul tidak ingin bergesekan, adalah kerdil. Lebih kerdil lagi yang tidak ingin bergaul karena tidak ingin terjadi gesekan..

Hidup adalah perjuangan, setiap perjuangan butuh pengorbanan…. #aksioma

Berjuang namun takut berkorban adalah banyolan. Lebih banyol lagi jika tidak mau berjuang karena takut berkorban…

Hidup adalah pejuangan. Setiap perjuangan butuh senjata…. #aksioma…

Berjuang tanpa senjata adalah konyol, Lebih konyol lagi yg tidak mau berjuang karena merasa tdk punya senjata…

Hidup adalah perjalanan. Setiap perjalan pasti butuh perbekalan…#aksioma

Menempuh perjalanan tanpa bekal adalah kebodohan, lebih bodoh lagi orang yg tdk mau berjalan krn merasa tdk punya bekal…

Hidup adalah pilihan dan setiap pilihan pasti mengandung resiko…. #aksioma

Berani memilih namun tidk berani menanggung resiko adalh keburukan. Lebih buruk lagi jk tdk berani memilih krn takut resiko…

Riyadh, Jumadal Ula, 1434 H

(AFS/Manhajuna)

Twit-Twit Pilihan

Twit oleh: Ust. Abdullah Haidir, Lc.

Penguasa paling buruk, adalah yang karenanya, rakyat menjadi sengsara…. (Umar bin Khattab)

Antara takut dan berani: Anda berjalan selangkah demi selangkah… (Mushtafa Siba’i)

Jika anda merasakan sakit pd diri anda, berarti anda hidup. Jk anda mersakan sakit org lain, berarti hati anda hidup.. (Syekh Muhammad Saleh Al-Munajjid)

Org yg jk anda kasihi, berkata ttg kebaikan yg tdk ada pada anda; Jk anda membuatnya marah, dia kan berkata ttg keburukn yg tdk ada pd anda (Imam Syafii)

Zikir tidak disyariatkan sebagai pengganti usaha. Pahami sunnatullah, bekerjalah dan mohonlah barokah-Nya (DR. Muhanna Al-Jubail)

Seluruh nikmat yg kau miliki, tdk akan memuaskan rohanimu. Rohani yg jauh dr zikir dn iman kpd Allah bak padang gersang (DR. Aid Alqarni)

Betapa bagusnya jika seorang hamba memperlihatkan kebutuhannya kpd Allah, Agar rahmat-Nya semakin dekat kepadanya (Syekh Saleh Mughamisi)

Pejamkan matamu, hadirkan kemaksiatan yg pernah kau lakukan; kan kau rasakan penyesalan. Beristighfarlah… (Syekh Hasan Husaini)

Tidak ada kebaikan di dunia tanpa agama yang benar, tidak ada kebaikan dlm agama tanpa dunia yang baik.. (DR. Khalid Mushlih)

Siapa yg mengawali harinya dg mengundang ridha Tuhannya, biasanya dia menutup harinya dengan mendapat ridha hamba-Nya (Syekh Nashir Qathamy)

Dua type manusia tercela; Ulama yg menjual agamanya ke penguasa dan penguasa yg menjual akhiratnya dg dunia (DR. Musthafa Siba’i)

Sibuk mengklasifikasi masyarakat: penyakit umat terdahulu dn jamaah masa kini; Akibanya, seharusnya bersinergi, justeru bermusuhan (DR. Salman Audah)

Wajib membela partai2 Islam sebagaimana wajib menasehati mereka. Menggabungkan keduanya bukan masalah bagi orang yg paham. Sibuk mencela mereka, adalah kekeliruan yang nyata.. (DR. Safar Hawali)

Riyadh, Jumadal Ula 1434 H.

(AFS/Manhajuna)

Twit Tentang #Dukun (Part 2)

Oleh: Ust. Abdullah Haidir, Lc.

Kita lanjutkan lagi yaa bincang2 soal #dukun… Pertanyaannya: Kenapa ancaman berinteraksi dengan dukun sangat besar dalam Islam…?

Karena memang ancaman #dukun juga ga tanggung2… Bukan sekedar ancaman dunia dan fisik saja, tapi aqidah dan keimanan kepada Allah Ta’ala..

Dunia hilang atau rusak, bisa diganti atau dicari. Tapi iman dan aqidah rusak adalah musibah tak terperi… #dukun

Krisis iman yg ditimbulkan para #dukun adalah lahirnya keyakinan bhw dukun dapat menentukan nasib seseorang dan menyandarkan hidup kpd mrk

Ketenangannya, harapannya, kekuatannya, sadar atau tidak sadar, dia sandarkan kepada #dukun tsb..

Sikap dan keyakinan seperti itu tidak boleh diarahkan kepada siapapun makhluk Allah, siapapun dia. Itu yg disebut tawakkal.. #dukun

Lebih parah dari itu, secara bertahap #dukun akan menggiring seseorang untuk beribadah kpd selain Allah, akibat penyandaran org tsb kpdnya

Karena biasanya, orang seperti ini akan menuruti apa saja yang diminta #dukun dengan penuh harap dan takut..walau permintaannya aneh2…

Krn perintah2 atau permintaan2 #dukun, tak lain adalah perintah dan permintaan setan. Itulah yg paling dimau setan; manusia tunduk kpdnya

Ancaman #dukun yang lain adalah mematikan nalar dan tidak menghargai proses ikhtiar yang diperintahkan..

Anehnya lagi, perkara ini bukan cuma monopoli masyarakat bawah, tapi juga org berpunya dan terpelajar… #dukun

Dampaknya adalah malas berikhtiar, tdk sabar menunggu hasil, tdk menghargai proses, tdk tahan uji, kehilangan inovasi, dll.. #dukun

Karena itu, mudah ditangkap, ciri2 pelanggan pada #dukun. Mereka adalah org2 yang jauh dari Allah dengan makna yg sesungguhnya..

Mungkin mereka shalat, namun shalatnya kering, tidak dg keyakinan membesarkan Allah dalam segala hal kehidupannya.. #dukun

Ciri mrk lainnya adalah Orientasi hidup yg harus selalu senang, jaya, sukses, kesohor, tak peduli jln yg ditempuh dan konsekwensinya #dukun

Ciri mrk lainnya; tidak memahami makna ujian/cobaan. Ujian itu tujuannya utk meningkatkan mutu iman, bukan alasn utk menggadaikannya. #dukun

Apa artinya dapat mengatasi ujian, kalau akhirnya iman tergadai. Ini memang spesialisi #dukun, memanfaatkan kebutuhan org2 yg sedang diuji

Miskin, sakit, terzalimi: Ujian. Diperintahkan kita sabar dn usaha. Tapi jangan dgn cara yg membahayakan keimanan. Di sini #dukun bermain..

Toh dg lewat #dukun pun, kebanyakn masalah tak teratasi. Sekalipun teratasi, spt saya katakn, itu bukan standar kebenaran mereka..

Kalau #dukun dapat mengatasi berbagai masalah, jadikan saja dia presiden sekalian!

Penting bagi seorang muslim utk selalu memperkuat keimanannya, memahami keagungan dan kebesaran Allah, agar terhindar dari bahaya #dukun

Penting juga agar terhindar dari fitnah #dukun, kita memperbaiki orientasi kehidupan. Tujuan tidak boleh menghalalkan segala cara…

Hapus file #dukun dlm aktifitas kehipuan kita. Ganti dengan bergantung dan berharap kepada Allah dan mencari sebab/ikhtiar yg dibolehkan….

Riyadh, Jumadal Ula 1434 H

(AFS/Manhajuna)

Kalau Hidup…

Oleh: Ust. Abdullah Haidir, Lc.

Riyadh, pagi bersemi…
Tantangan kehidupan silih berganti…
Namun langkah ini tidak boleh berhenti..
Berharap ridha dan jumpa ilahi…

Kalau hidup hanya utk dunia
Tak kau dapat kecuali dunia semata
Kalau hidup utk akhirat…
Dunia kau dapat, di akhirat dapat nikmat..

Kalau hidup cuma urusan makan..
Apa bedanya kau dengan hewan..
Kalau hidup cuma urusan kenyang..
Apa bedanya kau dengan binatang..

Kalau hidup cuma urusan syahwat…
Bersiap-siaplah kecewa berat
Karena hidup ini bukan utk maksiat
Tapi ujian tuk mencari yg taat

Kalau hidup hanya mencari senang..
Justru gundah yang akan datang..
Kalau hidup adalah medan juang..
Justeru dada menjadi lapang….

Riyadh, Jumadal Ula 1434 H

(AFS/Manhajuna)